Kenali Manfaat dan Keuntungan Investasi Reksadana

Apa itu Reksadana?

Hello Sobat Jembatan Info, apakah kamu sudah mengenal investasi reksadana? Jika belum, maka artikel ini cocok untukmu. Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Reksadana merupakan wadah pengelolaan dana dari sekelompok investor yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). MI akan mengelola dana tersebut dengan cara membeli saham, obligasi, atau efek lainnya sesuai dengan jenis reksadana yang dipilih.

Keuntungan Investasi Reksadana

Investasi reksadana memberikan banyak keuntungan bagi para investor. Pertama, reksadana memberikan kemudahan dalam berinvestasi karena kita tidak perlu memiliki pengetahuan khusus tentang pasar saham atau obligasi. Kedua, reksadana memberikan likuiditas tinggi, artinya kita dapat menjual kembali unit penyertaan reksadana kapan saja dan mudah ditemukan pembelinya.

Ketiga, reksadana memberikan diversifikasi investasi sehingga risiko dalam berinvestasi dapat diatasi. Keempat, reksadana memberikan akses pada investor untuk memiliki portofolio investasi yang besar karena investor dapat membeli unit penyertaan dengan jumlah yang kecil. Kelima, reksadana memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk simpanan seperti deposito atau tabungan pada umumnya.

Manfaat Investasi Reksadana

Investasi reksadana juga memiliki manfaat bagi investor. Pertama, investasi reksadana dapat membantu meningkatkan nilai investasi kita. Kedua, investasi reksadana dapat membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti pensiun atau pendidikan anak. Ketiga, investasi reksadana dapat membantu mengatasi inflasi karena tingkat return yang dihasilkan lebih tinggi dari inflasi.

Keempat, investasi reksadana dapat membantu mengurangi risiko karena diversifikasi investasi yang dimiliki oleh reksadana. Kelima, investasi reksadana dapat menghasilkan penghasilan pasif yang cukup menjanjikan karena imbal hasil yang dihasilkan oleh reksadana relatif lebih tinggi dari simpanan konvensional.

Jenis-jenis Reksadana

Terdapat beberapa jenis reksadana yang dapat dipilih oleh investor sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing. Pertama, reksadana saham yang banyak berinvestasi di saham-saham perusahaan. Kedua, reksadana campuran yang berinvestasi di saham dan obligasi dengan porsi yang berbeda-beda. Ketiga, reksadana pendapatan tetap yang banyak berinvestasi di obligasi dan efek lainnya.

Keempat, reksadana pasar uang atau money market fund yang banyak berinvestasi di instrumen pasar uang seperti deposito atau surat utang. Kelima, reksadana ETF (Exchange Traded Fund) yang diperdagangkan di bursa efek dan dapat dibeli seperti saham biasa.

Cara Investasi Reksadana

Untuk berinvestasi reksadana, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, investor dapat langsung membeli unit penyertaan reksadana melalui MI atau bank yang bekerjasama dengan MI. Kedua, investor dapat membeli reksadana melalui distributor atau agen penjualan reksadana.

Cara lainnya adalah melalui platform investasi daring atau online seperti Ajaib, Bareksa, atau Tokopedia. Investor dapat memilih platform investasi daring yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Kesimpulan

Investasi reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang sangat menguntungkan dan memiliki manfaat bagi investor. Investor dapat memilih jenis reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing. Untuk berinvestasi reksadana, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan sesuai dengan preferensi masing-masing.

Sekaranglah waktunya bagi Sobat Jembatan Info untuk mempertimbangkan investasi reksadana sebagai salah satu alternatif investasi yang menjanjikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai atau meningkatkan portofolio investasi dalam rangka mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Selamat berinvestasi!